Sejarah SMANDA

Pada tanggal 23 Februari 1974, di Jl. Dr. Sutomo dusun Sukun desa Sumbergedang kecamatan Pandaan, didirikan sebuah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negeri Pertama di Kabupaten Pasuruan. Sekolah itu memiliki nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) Pasuruan di Pandaan. Pada awal didirikannya, sekolah ini hanya terdiri dari beberapa ruang kelas, ruang tata usaha, laboratorium dan aula terbuka. Sebagai sekolah menengah persiapan pembangunan, pemerintah telah menyiapkan sekolah ini untuk menjadi sekolah besar dan berkualitas, salah satunya dengan menyediakan lahan seluas 4 hektare, dengan harapan kelak sekolah ini bisa berkembang menjadi sekolah yang “BESAR”.

Seiring berjalannya waktu, SMPP semakin diminati oleh masyarakat, dan menjadi sekolah favorit di Kabupaten Pasuruan. Tidaklah mengherankan saat itu murid SMPP berasal dari seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Bahkan ada yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Pasuruan.

Pada 9 Agustus 1985, pemerintah mengeluarkan surat keputusan tentang perubahan nama SMPP menjadi SMA Negeri 1 Pandaan. Kemudian pada dekade 90-an, nama SMAN 1 Pandaan sempat diubah menjadi SMUN 1 Pandaan, namun kembali lagi menjadi SMAN 1 Pandaan hingga kini. Akan tetapi masih banyak masyarakat Pandaan atau alumni SMAN 1 Pandaan yang menyebut SMAN 1 Pandaan dengan sebutan SMPP, SMUNDA ataupun SMANDA. Apapun sebutannya, sekolah ini tetap dikenal sebagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negeri tertua di Kabupaten Pasuruan dan sekolah yang memiliki nama besar dan sejarah panjang.

Perubahan kurikulum dan status sekolah semakin membuat SMAN 1 Pandaan menjadi sekolah yang berkualitas. Sempat menjadi Sekolah Standart Nasional (SSN), kemudian meningkat menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), menjadi sekolah pertama di Kabupaten Pasuruan yang menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), dan sekarang menjadi Sekolah Rujukan Nasional, membuttikan bahwa SMAN 1 Pandaan senantiasa berbenah dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan pada umumnya dan khususnya siswa-siswi SMAN 1 Pandaan. Sampai saat ini SMAN 1 Pandaan telah berhasil meluluskan sekitar 10.000 siswa. Dari sekian banyak alumni tersebut, ada beberapa yang berhasil menjadi Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dirut Bank Mandiri, Bupati, Rektor, Kapolda, Ketua DPRD. Itu semua merupakan perwujudan dari motto SMAN 1 Pandaan. BE SMART BE EXPERIENCED dan I`M STRIVING FOR THE HIGHEST.