Sejak bulan Mei lalu, sejumlah cabang lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) telah sukses diikuti oleh siswa-siswi SMAN 1 Pandaan. Setelah berhasil meraih juara Menyanyi Solo di tingkat Kabupaten dan terpilih menjadi 10 besar peserta terbaik dalam seleksi daring tingkat Provinsi, 2 pelajar SMA Negeri 1 Pandaan, yakni Syah azka Ahmad dan Theodora Makayla Al-Khalifi Putri berkesempatan menampilkan kembali talenta mereka. Serangkaian kegiatan dimulai pada Selasa s.d Kamis (2— 4/7/24) yang berlokasi di Hotel Batu Suki, Batu, Jawa Timur.
Pada hari Rabu (3/7/24), dilaksanakan sebanyak 15 seleksi cabang lomba seni di ruangan berbeda yang dibagi menjadi beberapa sesi dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Seleksi lomba solo vokal putra dan putri di sesi pertama pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Perlombaan dimulai dari peserta vokal solo putra dan dilanjut oleh peserta vokal solo putri sesuai dengan nomor undian yang telah dibagikan. Seluruh peserta menampilkan 2 buah lagu yang terdiri dari satu lagu wajib dan satu lagu daerah pilihan. Tiga lagu wajib yang bisa mereka tampilkan diantaranya Burung Camar, Rumah Kita, dan Januari. Dua lagu yang dibawakan Azka yaitu Januari dan Pornama E penggir Sereng, sedangkan Makayla membawakan lagu Burung Camar dan Luk Luk Lumbu. Makayla mengaku sangat antusias karena FLS2N ini merupakan kompetisi terakhir baginya sebelum menginjak kelas 12. “Saya berusaha sebaik mungkin dengan menghafal lirik lagu dan memahami arti lagu baru yang dikirimkan 3 hari sebelum lomba dimulai agar bisa mengimplementasikannya dengan baik,” tambahnya.
Menurut Pak Freddy selaku pelatih vokal Azka dan Makayla, fokus utama beliau dalam melatih kemampuan vokal mereka adalah dengan memilih lagu yang sesuai dengan karakter dan kemampuan masing-masing. Beliau juga menjelaskan bahwa penampilan mereka sudah maksimal dan berkembang lebih baik dari kompetisi sebelumnya. Kedua peserta yang menjadi perwakilan SMA Negeri 1 Pandaan sekaligus Kabupaten Pasuruan sangat menghargai proses dan pengalaman baru dengan bertemu pelajar-pelajar terbaik dari Provinsi Jawa Timur.
Reporter : Valexa Hafsah Ghaisani dan Akmal Gahzy Rajendra