Pertunjukan sendratari oleh kelas XI di SMAN 1 Pandaan telah sukses dilaksanakan selama satu pekan penuh, yakni pada (19-24/05/25). Aula Atas SMANDA menjadi panggung utama yang menampilkan kreativitas siswa-siswi melalui gerakan tari, narasi, dialog, serta ekspresi yang mereka ciptakan. Kegiatan ini merupakan tugas akhir dari materi “drama” pada beberapa mata pelajaran: Seni Tari, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa.
Setiap kelas bebas dalam menentukan tema cerita, baik dari legenda daerah, kisah-kisah rakyat Nusantara, maupun cerita fiksi yang mengandung nilai moral. Seperti Lutung Kasarung, Joko Kendil, Lembu Suro, Nestapa Prambayu, Gendhing Amangkurat, Cindelaras, Keris Siamang Tunggal, Sakera Sang Pejuang, Roro Mendhut, Bumi Manusia, Legenda Putri Jawi, dan Malin Kundang. Suasana yang dibawakan pun berbeda-beda. Ada yang menampilkan kisah cinta yang berakhir tragis, ada pula yang menceritakan kehidupan sehari-hari dengan penuh makna.
Pelaksanaan pertunjukan ini telah dirancang sejak Bulan Januari lalu. Siswa-siswi secara mandiri menyusun kepanitiaan, membuat konsep, menyusun naskah, membagi peran, melatih koreografi, dan menyiapkan kostum serta properti yang akan digunakan. Proses ini menuntut kerja sama yang intensif, baik dari sisi komunikasi maupun manajemen waktu para anggota. Dukungan dari guru mata pelajaran sangat dibutuhkan siswa untuk menyukseskan acara ini. Terdapat konsultasi secara berkala selama proses latihan berlangsung antara guru dengan pimpinan produksi dan sutradara.
“Sebenernya, dukanya lumayan banyak capeknya tuh luar biasa, apalagi ini pengalaman pertamaku. Aku sempat bingung gimana cara bagi tugas ke teman-teman, dan belum gampang juga buat percaya sama mereka. Belum lagi ada beberapa anak yang karakternya nggak nyambung, jadi aku harus mikirin gimana caranya biar mereka bisa kerja bareng, nurut, dan sadar sama posisi mereka. Tapi di balik semua itu, sukanya juga nggak kalah banyak! Aku dapet banyak pelajaran soal gimana cara komunikasi yang baik biar kita bisa dihargai juga, dan yang paling bikin hati hangat itu pas liat senyum lega dari temen-temenku setelah semua perjuangan dari nol itu rasanya bener-bener worth it!” Terang Tenesa Mutiara selaku sutradara sendratari kelas XI-A.
Kegiatan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para siswa kelas XI. Banyak dari mereka yang mengaku bangga dan bahagia atas pertunjukan yang sukses ia persembahkan kepada seluruh warga SMANDA.
“Pas habis tampil itu rasanya bahagia sama terharu. Bahagia karena bisa tampil maksimal. Sama terharu juga karena merasa moment berprosesnya itu udah selesai dan ga akan terulang kembali gitu. Dimana latian sampai magrib, ngerjakan properti di hari libur itu udah selesai,” Ujar Zalfa Nayrah sebagai salah satu siswa siswa kelas XI.
Reporter: Putri Fadhila Andhini